Contoh Laporan Prakerin (3)


LAPORAN
KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)
DI BENGKEL ‘’KM MOTOR’’
TAHUN PELAJARAN 2010/2011




 



                                                                     
SISTEM MOTOR STARTER

Disusun Oleh :
Nama                            : Arix Shoni Ermawan
KELAS                         : XI TKR 1
Nomor Induk Siswa     : 0949/306.020
Program Keahlian        : Teknik Mekanik Otomotif


SMK NEGERI 1 SINGGAHAN
Jl. Panglima Sudirman No. 100 Desa Mulyoagung
Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban
Telp.: (0356)631049
                                                                     

  •  
  •  
LEMBAR PENGESAHAN
SEKOLAH DAN INSTANSI

Laporan ini dibuat sebagai syarat Terselenggaranya Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) Di bengkel “KM MOTORBangilan, Tuban




Disahkan oleh:



                                                                                Singgahan, 08 Mei 2011
       Pembimbing DU/DI                                      Guru Pembimbing




                   SUNTARI                                              M. NUR IRSYAD,ST       



Mengetahui
Kepala SMK Negeri 1 Singgahan




Drs.MUJIONO,M.Pd
Pembina Tk. I
NIP. 19630715 198803 1 019


  •  
  •  


KATA PENGANTAR

            Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkah dan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktek kerja industri (PRAKERIN) sebagai bentuk tanggung jawab yang telah diberikan oleh SMK Negeri 1 Singgahan.
            Laporan ini disusun oleh penulis atas bantuan dan bimbingan dari Bapak / Ibu guru serta pembimbing DU / DI dan pihak lain. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat:
1.       Bapak Drs. Mujiono,S.Pd selaku kepala SMK Negeri 1 Singgahan.
2.       Ibu Luluk Muafiatin,S.Pd selaku wali kelas XI MO 1.
3.       Bapak M. Nur Irsyad,ST selaku guru pembimbing.
4.       Bapak Suntari  selaku kepala bengkel ‘’KM MOTOR’’
5.   Serta kedua orang tua penulis yang telah memberikan modal secara lahir dan bathin.
            Penulis berharap laporan ini berguna dan bermanfaat bagi semua pihak. Penulis menyadari bahwa dalam menyusun laporan ini masih banyak kekeliruan dan kekurangan. Oleh karena itu penulis mohon saran dan kritik yang bersifat membangun guna kesempurnaan laporan ini.



                                                                  Tuban, 05 Mei 2011
                                                                       Penulis


                                                                                      

                                                                        ARIX SHONI ERMAWAN




  •  
  •  


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………….…i
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………...……………...ii
KATA PENGANTAR………………………………………..…………….…iii
DAFTAR ISI…………………………………………………………..….…..iv
BAB I          PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang…………………………..……………………..1
B.     Rumusan Masalah……………………………...…………..…..1
C.     Tujuan………………………………………………………….1
BAB II         PEMBAHASAN
A.    Cara Kerja...........................……........…………........………….2
B.     Komponen-komponen Motor Starter..........................................3
C.     Kerusakan-kerusakan Pada Motor Starter...................................3
D.    Perbaikan Kerusakan Pada Motor Starter....................................3
E.     Cara Kerja Motor Starter..............................................................4
BAB III        PENUTUP
A.    Kesimpulan………………………………………..………….5
B.     Saran……………………………………………….…………6
LAMPIRAN-LAMPIRAN…………………………………………………..7






  •  
  •  
 

 BAB I
PENDAHULUAN

A.           LATAR BELAKANG
Prekerin merupakan salah satu syarat wajib yang harus diikuti oleh setiap siswa SMK Negeri 1 Singgahan maupun sekolah SMK lainnya. Tujuan utama prakerin adalah sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Nasional, selain itu prakerin bertujuan untuk mengenalkan dunia usaha diluar sana kepada siswa agar mempunyai pengalaman bekerja dan memiliki pengetahuan tentang kendaraan ringan saat prakerin. Adapun siswa yang tidak mengikuti prakerin, maka siswa tidak dapat melanjutkan ke kelas 3 karena tidak dibolehkan mengikuti Ujian Nasional. Dalam hal ini saya akan membahas tentang “Motor Starter”.

B.            RUMUSAN MASALAH
Dalam laporan ini saya akan membahas tentang:
·          Bagaimana cara kerja motor starter ?
·          Apa saja komponen-komponen yang ada dalam motor starter?
·          Bagaimana cara mengetahui kerusakan-kerusakan pada motor starter?
·          Bagaimana cara memperbaiki kerusakan-kerusakan pada motor starter?

C.            TUJUAN
1.     Dapat mengetahui cara kerja motor starter.
2.     Dapat menyebutkan komponen-komponen yang ada dalam motor starter.
3.     Dapat mengetahui kerusakan-kerusakan pada motor starter.
4.     Dapat memperbaiki kerusakan-kerusakan pada motor starter.




  •  


 
BAB II
PEMBAHASAN

A.    CARA KERJA
a)     Saat kunci kontak pada posisi “Off”
Pada saat kunci kontak “Off”, arus listrik yang mengalir melalui kedua gulungan selenoid terhenti meniadakan medan magnetnya sehingga kekuatan gaya pegas selenoid mampu mendorong pluger ketempat semula. Bersamaan dengan ini gigi piston terlepas dari gigi penyeimbang (fly wheel), begitu juga plat penghubung memutuskan hubungan rangkaian dari baterai ke motor starter sehingga motor berhenti bekerja.

b)    Saat kunci kontak pada posisi “On”
Pada saat kunci kontak “On”, arus listrik dari baterai mengalir kegulungan penarik dan gulungan pemegang melalui terminal (st) selenoid keterminal (M) selenoid dan massa dengan arah yang sama. Aliran arus listrik pada kedua gulungan tersebut mengakibatkan timbulnya medan magnet yang kuat menarik pluger ke arah kanan sehingga plat penggulung selenoid menghubungkan titik kontak terminal (M) selenoid dan titik kontak terminal (B) selenoid.

B.    KOMPONEN-KOMPONEN MOTOR STARTER
1.     Baterai (Accu), berfungsi sebagai sumber arus listrik.
2.     Kunci kontak (Starter switch), berfungsi sebagai pengoperasi sistem starter.
3.     Selenoid (Motor switch), berfungsi sebagai penghubung arus listrik dari baterai ke motor starter dan menghubungkan gigi motor starter dengan roda penyeimbang (fly wheel).
4.     Motor starter, berfungsi untuk memutar poros engkol mesin dengan momen listrik yang tinggi.

C.     KERUSAKAN-KERUSAKAN PADA MOTOR STARTER
1.     Mesin bergerak pelan tetapi tidak mau hidup.
2.     Mesin bergerak pada putaran tinggi tetapi tidak hidup.
3.     Pluger selenoid bergetar.
4.     Roda gigi pinion bergeser pelan setelah mesin hidup.

D.    PERBAIKAN KERUSAKAN PADA MOTOR STARTER
1.     Dengan cara mengisi kembali Accu atau menggantinya.
2.     Dengan cara menguji dan memperbaiki motor starter.
3.     Dengan cara mengganti kabel baterai dengan ukuran yang lebih besar.
4.     Dengan cara memeriksa dan memperbaiki mesin.
5.     Dengan cara memeriksa pengapian.
6.     Dengan cara memeriksa sistim bahan bakar.
7.     Dengan cara memperbaiki mesin.
8.     Dengan cara mengganti selenoid.
9.     Dengan cara mengisi baterai (Accu).
10.          Dengan cara membersihkan pluger.
11.          Dengan cara mengganti pegas baru.
12.          Membersihkan pluger.
13.          Mengganti pegas baru.

E.     CARA KERJA MOTOR STARTER
1.     Saat kunci kontak pada posisi “On”
Pada saat kunci kontak “On”, arus listrik dari baterai mengalir ke gulungan penarik dan gulungan pemegang melalui terminal (st) selenoid ke terminal (M) selenoid dan masa dengan arah yang sama. Aliran arus listrik pada kedua gulungan tersebut mengakibatkan timbulnya medan magnet yang kuat dan menarik pluger kearah kanan sehingga plat penggulung selenoid menghubungkan titik kontak terminal (M) selenoid dan titik kontak terminal (B) selenoid.
2.     Saat kunci kontak pada posisi “Off”
Pada saat kunci kontak “Off”, arus listrik yang mengalir melalui kedua gulungan selenoid terhenti meniadakan medan magnetnya sehingga kekuatan gaya pegas selenoid mampu mendorong pluger ketempat semula. Bersamaan dengan ini gigi piston terlepas dari gigi penyeimbang (fly wheel), begitu juga plat penghubung memutuskan hubungan rangkaian dari baterai ke motor starter sehingga motor berhenti bekerja.













  •  
  •  

BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN

      Berdasarkan laporan ini, maka penulis dapat menyimpulkan :

a)     Praktek kerja industri (PRAKERIN) dapat menambah pengalaman, mental, serta mendapatkan kemampuan kerja di DUNIA USAHA / DUNIA INDUSTRI (DU/DI).

b)    Komponen sistem starter terdiri atas:
1.       Baterai (Accu).
2.       Kunci kontak.
3.       Selenoid.
4.       Motor starter.

c)     Kerusakan / masalah yang terjadi:
1.       Mesin bergerak pelan tetapi tidak mau hidup.
2.       Mesin bergerak pada putaran tinggi tetapi tidak hidup.
3.       Pluger selenoid bergetar.
4.       Roda gigi pinion bergeser pelan setelah mesin hidup.

d)    Cara memperbaiki kerusakan / masalah:
1.     Dengan cara mengisi kembali baterai (Accu) atau menggantinya.
2.     Memperbaiki dan menguji motor starter.
3.     Mengganti kabel baterai dengan benar (ukurannya).
4.     Memeriksa pengapian.
5.     Memeriksa sistem bahan bakar.
6.     Memperbaiki mesin.
7.     Mengganti selenoid.
     8.     Mengisi baterai (Accu).

 B.    SARAN
Saran penulis untuk semua kalangan:
a.     Pihak sekolah hendaknya memperpanjang waktu prakerin agar siswa dapat menimba pengalaman yang lebih banyak.
b.     Terus menjalin hubungan antara sekolah dengan DU/DI agar pelaksanaan prakerin dapat berjalan dengan lancar.
c.      Siswa harus hati-hati dalam menjalankan prakerin dengan cara mengingat-ingat dan menjalankan apa yang telah diberikan Bapak / Ibu Guru sebelum melakukan prakerin dan membayar asuransi untuk berjaga-jaga apabila terjadi kecelakaan kerja dan jangan sampai memcemarkan nama baik sekolah sendiri.







  •  
  •  
 

LAMPIRAN
           
Tanggal
Uraian singkat mengenai pengalaman/pekerjaan yang dilakukan
27 Juli 2010
Membuka karburator
28 Juli 2010
Membersihkan karburator
31 Juli 2010
Memasang karburator
04 Agustus 2010
Mengganti kanvas rem
08 Agustus 2010
Mengganti rantai

4 Agustus 2010
Menaikkan dan menurunkan suspensi
15 Agustus 2010
Membersihkan oli suspensi
01 September 2010
Membersihkan pegas suspensi
06 September 2010
Menurunkan mesin
22 September 2010
Melepas bagian-bagian mesin

01 Oktober 2010
Mengganti kanvas rem
02 Oktober 2010
Mengganti rantai
03 Oktober 2010
Mengganti ring piston
04 Oktober 2010
Membersihkan kepala piston
05 Oktober 2010
Menyekur klep
06 Oktober 2010
Membersihkan kepala piston
07 Oktober 2010
Menaikkan dan menurunkan suspensi
10 Oktober 2010
Mengganti kanvas rem
11 Oktober 2010
Membongkar perseneling
12 Oktober 2010
Mengganti rantai