Kendaraan untuk mengurangi lajunya pasti mebutuhkan suatu sistem terpadu yang berfungsi mengurangi kecepatan kendaraan itu sendiri dengan aman hingga sampai dalam kondisi berhenti (diam). Beragam jenis rem dengan bermacam keunggulan pula telah membanjiri pasar. Ada yang sangat sederhana hingga yang sudah canggih semacam ABS (anti lock breaking system).
 |
| nih, sistem ABS |
Secara sederhana sistem pengereman mempunyai dua macam yaitu sistem rem tromol dan sistem rem cakram. Letak perbedaan keduanya berada pada penempatan objek yang akan bergesekan, dimana untuk jenis rem tromol pengereman terjadi karena kontak antara kampas rem dengan drum brake atau rumah rem. Dan untuk sistem cakram pengereman bisa terjadi setelah piringan cakram dijepit oleh kampas rem.
Untuk menggerakkan kampas rem tentu membutuhkan suatu perantara yang disini dilakukan dengan sistem hidrolik dan sistem kabel (tradisional). Kendaraan sekarang mayoritas menggunakan sistem hidrolik karena keuntungan yang ditawarkannya dan juga kemudahan dalam perawatan. Selain itu sistem rem hidrolis (hidrolik) juga mampu untuk melakukan pengereman pada kendaraan berat tanpa harus membebani si pengemudi.
.jpg)
